14.4.09

Profile LPI Roudlotul Mustaqim

Pendiri
KH. M. Said
Ustadz M. Mujiburrohman
Ustadzah Aslikhah

Tahun Berdiri
1990

Pimpinan
Ustadz M. Mujiburrohman

Jumlah Santri
28 orang

Jumlah Murid TPQ
285 orang

Jumlah Pengasuh
3 orang

Jumlah Guru/Ustadz
13 orang

Ciri Khas/Metode Pengajaran
Metode Qira’ati

Pondok Pesantren dan TPQ Roudlotul Mustaqim
Pondok Pesantren dan TPQ Roudlotul Mustaqim dirintis sejak 17 tahun lalu oleh Ustadz M. Mujibburrohman bersama para pengasuh lainnya yang berawal dari pengajian internal untuk keluarga sendiri, namun dalam perkembangannya telah memiliki santri atau anak didik dengan jumlah yang meningkat secara alami sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat akan lembaga pendidikan agama Islam yang berkompetensi tinggi. Berawal dari 2-5 anak didik, dalam perkembangannya Pesantren telah memiliki kurang lebih 28 santri untuk Pondok Pesantren berasal dari berbagai wilayah antara lain Pati, Jember, Ngoro, Kutorejo, dan Malang, sedangkan TPQ memiliki 285 anak didik yang berasal dari wilayah sekitarnya antara lain Desa Renokenongo, Kedungbendo, dan Siring.

Kualifikasi Pengasuh dan Prestasi Santri
Pengasuh dan pengajar wajib memiliki Syahadah dan Tasqhih dari TPQ Metode Qira’ati Pusat sehingga dalam proses dan perkembangannya anak didik TPQ tersebut pernah menggapai Juara I dalam prestasi Qira'ati se Kabupaten Sidoarjo tahun 2004 dan 2005 dan Juara V dalam prestasi Qira'ati Nasional di Semarang untuk kelompok umur 5 tahun pada tahun 2006.
Ponpes dan TPQ Roudlotul Mustaqim mempunyai tenaga pengasuh 3 orang dan tenaga guru/ustadz dan ustadzah 13 orang. Saat ini pengasuh telah tinggal berpencar sehingga menambah beban mereka untuk biaya transport dan beberapa belum dapat aktif seperti dulu karena jaraknya cukup jauh.

Pembiayaan dan Fasilitas
Pembiayaan Ponpes dan TPQ berasal dari donatur masyarakat setempat dan wali murid serta iuran santri, di samping donatur dari berbagai pihak simpatisan. Dalam rangka menjaga kesinambungan proses belajar mengajar maka Ponpes dan TPQ menyediakan honorarium (Syahriyah) kepada para tenaga pendidik sebesar Rp.100.000,- s/d Rp.300.000,- per bulan. Di samping itu Ponpes dan TPQ menyediakan fasilitas Musholla, Kantor, Koperasi, Kelas, Tempat Tidur, Tempat Belajar, dan MCK selain buku-buku berupa Kitab Al-Quran, Kitab Kuning, dan Kitab Qira'ati.

Lumpur Purba Itu dan Akibatnya
Sejak tanggal 10 Agustus 2006 proses belajar mengajar terganggu karena jebolnya tanggul di belakang Koramil Porong, Sidoarjo akhirnya terpaksa mengungsi ke Pasar Porong Baru. Tanggul mengalami jebol kembali pada tanggal 19 September 2006. Sejak saat itu proses belajar mengajar dilaksanakan di Pengungsian Pasar Porong Baru untuk beberapa waktu. Namun untuk proses belajar mengajar TPQ awalnya dilaksanakan di Pasar Porong Baru dan terhenti ketika pengungsi dari Desa Siring Wetan telah menerima biaya bantuan kontrak dan pindah dari pengungsian. Saat ini Pesantren dan TPQ Roudlotul Mustaqim melaksanakan proses pengajian dan pendidikan di rumah kontrakkan yang masuk dalam wilayah Desa Beringin, Kel. Pamotan, Kec. Porong, Kab. Sidoarjo. Pondok Pesantren dan TPQ Roudlotul Mustaqim, sekarang semuanya itu hanya tinggal atap yang terlihat dan akhirnya tak bersisa, sangat memprihatinkan dan Para Pengasuh tidak tahu apa yang harus di lakukan untuk sekedar menjaga keberlangsungan belajar santri dan pondok pesantren ini. Dalam keterbatasan dan keprihatinan pendidikan tersebut harus terus dijalankan karena wilayah Porong dan sekitarnya sangat membutuhkan pendidikan Islam dan pemulihan ekonomi serta psikologi agar masyarakat yang menjadi korban tetap dapat menjalankan kehidupan beragama dan beradab dengan sebaik-baiknya.
Sejak relokasi ke Dusun Beringin Utara, Desa Pamotan, Kec. Porong satu persatu santri pulang (berhenti) karena tidak tahan dengan situasi dan kondisi sekitarnya, mungkin juga karena terbatasnya fasilitas dan akomodasi. Santri makan seadanya, tidak seperti sewaktu di Siring Wetan dulu. Saat ini hanya 9 santri yang mencoba bertahan. Sumber daya pembiayaan terbatas, dan belajar mengajar berlangsung dengan fasilitas seadanya di pengungsian.

LPI Roudlotul Mustaqim
Dengan niat ibadah dan pengabdian, sejak tanggal 23 Januari 2009 para Pengasuh berinisiatif untuk mendirikan Lembaga Pendidikan Islam Roudlotul Mustaqim sebagai bagian yang tidak terpisahkan dengan Pondok Pesantren. Pendirian lembaga pendidikan secara formal tersebut berangkat dari rasa keprihatinan terhadap keberadaan dan masa depan generasi penerus akibat musibah lumpur lapindo. Banyak anak-anak mengalami putus sekolah karena dampak psikologis dan ketiadaan biaya, di samping itu juga kondisi perekonomian masyarakat yang terpuruk di pengunsian di wilayah Porong, Sidoarjo. LPI mempunyai harapan dapat memberikan fasilitas pendidikan berbasis Islam dari tingkat TPQ, MI, Mts, MA hingga Perguruan Tinggi dengan tanpa dipungut biaya, di samping itu juga membangun semangat kewirausahaan santri dan masyarakat sekitarnya melalui Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) baik dalam aktifitas simpan pinjam, permodalan dan pengadaan serta pembinaan.

PROGRAM BIDANG
Bidang Pendidikan dan Pelatihan
Bidang Kewirausahaan
Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan

LEGALITAS LEMBAGA
Akte Notaris Oni Septi Pontuanto, S.H. No. 28, tanggal 23 Januari 2009 dan Registrasi PN Sidoarjo No. 55/294/yys/III/2009, tanggal 16 Maret 2009.

REKENING LEMBAGA
Bank Syariah Muamalat
a.n Lembaga Pendidikan Islam Roudlotul Mustaqim
No. Rek. :

ALAMAT
Jl. Flamboyan RT 12/RW 04, Dusun Beringin Utara, Desa Pamotan, Kec. Porong, Kab. Sidoarjo, Jawa Timur 61274
Email : lpi.mustaqim@gmail.com
Weblog :http://roudlotulmustaqim.blogspot.com/

KONTAK PERSON
Ustd. M. Mujiburrohman (HP 08563033571) – Pengasuh
Ir. Rachmad Sudharmaji (HP 081234542038) – Redaksi/Program

Comments :

1
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan...
on 

Posting Komentar

Dukung Kami,